u.a.n.g

Dulu [jaman2nya smp dan sma] gw cuman anggap kalo uang itu sekedar alat pembayaran semata, ga lebih. Tapi..makin hari gw makin menyadari kalo uang punya banyak arti lebih dari sekedar alat pembayaran. Gw punya beberapa kenalan, yang dari kecil selalu berkecukupan, selalu punya uang. Ada juga yang begitu kesulitan mendapatkan uang.

“Gw lebih milih hidup sendirian daripada ga punya uang, uang itu segalanya.. “

Jujur gw kaget denger statement kayak gitu. Segitu besarnya arti uang dibandingkan dengan keberadaan orang lain. Kenapa begitu? Karena uang bisa membeli segalanya, termasuk teman. Lo bisa mendadak punya temen banyak, kalo lo tiba2 punya uang banyak. Mereka [teman2 bayaran itu] bisa menempel sangat erat sama lo, selama lo punya uang.. Selebihnya?? Lo bakal tetep sendirian.

“Gw hanya mau meneruskan hidup gw, gw gamau hidup susah..”

Gw jadi berpikir, “Segitu takutnya-kah orang menjadi miskin??”, “Begitu menyeramkannya-kah kemiskinan itu??”. Apa sih batasannya seseorang itu dibilang orang miskin? Kalo ga punya rumah? Ga punya mobil? Ga berpendidikan tinggi? Apa???

Kalo orang miskin itu artinya dia ga punya rumah, berarti banyak banget orang miskin di Jakarta [yang notabene ibu kota Indonesia], karena setau gw banyak orang yang masih mencicil rumah, mengontrak rumah [tetapi mereka punya pekerjaan dengan gaji yang lumayan].

Kalo orang miskin ga punya mobil, humm.. Coba lo liat diri lo dulu. Mobil yang lo pake mobil siapa? Kalo masi mobil bokap lo, berarti lo masi miskin. Kalo mobil itu masi bayarnya nyicil, berarti lo masi miskin. Kalo lo mau dibilang orang kaya, lo baru boleh berbangga kalo apa yang lo pake itu merupakan hasil dari kerja keras lo sendiri dan tentunya sudah lunas.

Ga berpendidikan itu orang miskin! Kata siapa?? Udah banyak ceritanya kalo orang sukses [sudah pasti kaya] itu yang berpendidikan SMP, STM mempunyai penghasilan yang lebih tinggi dari para lulusan s1 atau s2. Jadi lo ga bisa bilang mereka itu orang miskin.

---

Menjadi orang kaya itu susah lagi. Lo ga ngerti caranya memasak, mencuci piring/baju, membereskan tempat tidur karena semua itu pekerjaan pembantu lo. Lo gatau capeknya menyetir dan mencuci mobil karena itu pekerjaan sopir lo. Lo selalu ketakutan kalo dompet lo hilang, karena akan direpotkan dengan keharusan memblokir semua kartu atm lo dan kehilangan member card tempat belanja favorit lo. Lo ga punya uang ribuan untuk bayar parkir atau tol, karena isi dompet lo cuma 50rb dan 100rb.

Tapi..

Orang Indonesia itu kaya2 lagi. Tapi kenapa Indonesia identik dengan kemiskinan?? Seperti yang biasa gw liat di tv, dan di pinggir jalan. Kenapa ga ditonjolkan Indonesia [khususnya Jakarta] yang penuh dengan keglamoran, life style yang mewah, dan prestige yang tinggi.

Gw heran.

---

Kemaren gw nonton "Slumdog Millionaire". Film yang mengambil tema sebuah kuis yang bisa mengubah nothing menjadi something. humm.. menarik. Lo mendadak jadi kaya dan terkenal dalam waktu instan [lagi-lagi menjadi kaya]. Cuma di film ini, sang bintang utama tidak peduli dengan sang "Uang", ajaib..

Setting filmnya di India, entah di belahan mananya. Melihat pemandangan yang disajikan, hampir mirip dengan Jakarta, khususnya sepanjang kali Ciliwung. humm..tragis memang tapi itu realita yang terjadi.

---

Kalo orang ga korupsi, pasti ga akan jadi orang kaya. Gw percaya dengan hal itu. Dan lagi2, ujung-ujungnya UANG. Uang yang amat berkuasa, yang bisa memberikan segalanya, yang bisa memuaskan nafsu seseorang [untuk mendapatkan keinginannya].

Kenapa uang begitu mengikat seseorang?? [dan secara ga sadar lo merupakan salah satu dari orang2 tersebut]